Los Angeles (ANTARA News) - Steven Spielberg akan menggarap sebuah film tentang presiden AS yang terbunuh, Abraham Lincoln, dan perannya dalam Perang Saudara di AS, Variety melaporkan Senin. Pembuat film itu akan bergabung dalam satu tim lagi dengan aktor Irlandia Liam Neeson, yang membintangi film penyabet Piala Oscar, "Schindler`s List". Kisah kepahlawanan Lincoln ini diharapkan akan mengulang sukses serupa. Kisah kepahlawanan tersebut diusung dari biografi terkenal Lincoln yang ditulis sejarawan Doris Kearns Goodwin dan penulisan skenarionya dikerjakan Tony Kushner Pengambilan gambar film ini terpaksa menunggu hingga awal tahun depan, sehubungan Steven Spielberg masih harus merampungkan proyeknya saat ini, versi layar lebar kisah tokoh kartun Belgia, Tintin. Lincoln, yang lahir pada 12 Februari 1809 dan tewas pada 15 April 1865, adalah Presiden Amerika Serikat ke-16. Ia menjadi presiden sejak 4 Maret 1861 hingga ke masa pembunuhannya. Miskin dan otodidak Lincoln dilahirkan di sebuah gubuk kecil di Kentucky. Orang tuanya miskin dan tidak berpendidikan. Ia hanya sempat mengecap pendidikan selama kira-kira setahun, tetapi dalam waktu singkat itu ia mampu membaca, menulis dan berhitung. Ketika beranjak dewasa, ia berusaha keras untuk menambah pengetahuannya. Ia menggunakan sebaik-baiknya semua buku yang dapat dibacanya, akhirnya ia berhasil menjadi seorang ahli hukum pada usia 28 tahun. Lincoln menjadi presiden ketika Amerika menghadapi saat-saat genting perang saudara. Presiden Lincoln dikenal sebagai pencetus Proklamasi Pembebasan yang menyatakan bahwa semua budak belian di Amerika, baik Selatan maupun Utara, akan bebas mulai 1 Januari 1863. Lincoln juga dikenal sebagai Abe Lincoln dan menggunakan nama julukan (nicknamed) Honest Abe, Rail Splitter, dan Great Emancipator. Neeson disebut-sebut bakal menjadi pemeran utama atau sebagai tokoh Lincoln dalam film biografi (biopic) ini, demikian laporan DPA. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008