Beijing, (ANTARA News) - Sebanyak 60 panda raksasa di pusat penelitian Chengdu di dekat daerah yang paling parah diguncang gempa kuat di China barat-daya, kedapatan selamat, demikian laporan kantor berita resmi China, Xinhua. Namun belum ada keterangan mengenai nasib panda di pusat penelitian lain di Wolong, dekat pusat gempa berkekuatan 7,8 pada skala Richter, yang mengguncang China, Senin. Sedikitnya 10.000 telah tewas dan jumlah korban jiwa diduga akan bertambah menyusul gempa kuat di Provinsi Sichua. Panda raksasa adalah salah satu spesies paling langka di dunia dan hanya ditemukan di China. Hewan tersebut telah menjadi lambang suaka margasatwa internasional dan Olimpiade --yang akan diselenggarakan di Beijing pada Agustus. Sebanyak 1.600 panda hidup di berbagai suaka alam di Provinsi Sichuan dan tetangganya, Gansu serta Shanxi. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008