Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala Juventus Maurizio Sarri tengah dirawat setelah mengalami pneumonia atau radang paru-paru, tulis Sky Sports dalam laman webnya.
Mantan pelatih Chelsea ini terpaksa tidak ikut melatih Senin kemarin sekalipun turut hadir di pusat pelatihan Juventus itu.
Pekan lalu Sarri diberitakan sedang melawan serangan flu, tetapi hasil pemeriksaan lebih jauh Senin pekan ini dia diagnosis mengalami pneumonia.
"Maurizio Sarri, setelah diobservasi akhir pekan lalu, berada di JTC Continassa (Pusat Pelatihan Juventus) hari ini dia berkoordinasi dengan stafnya," tulis Juventus.
"Sayang, dia tidak bisa ikut berlatih di lapangan karena makin parah flu dia yang telah menyerang dia selama pekan lalu. Pada sore hari, dia menjalani pemeriksaan lebih dalam yang memastikan dia mengalami pneumonia sehingga harus menjalani terapi khusus."
Baca juga: Berlabuh di Inter Milan, Alexis Sanchez siap jalani tes medis
Juventus melanjutkan, "Sang pelatih telah memandatkan klub untuk mengkomunikasikan kondisi kesehatannya."
Juventus mengawali musim ini dengan laga tandang melawan Parma Sabtu pekan ini, tetapi belum jelas benar apakah Sarri akan bisa mendampingi skuatnya.
Pelatih berusia 60 tahun itu mengantarkan Chelsea ke peringkat ketiga klasemen Liga Premier musim lalu dan membuat seteru satu kota, Arsenal, takluk pada final Liga Europa.
Sarri meninggalkan Stamford Bridge menuju Juventus Juni silam dan tempatnya diisi oleh legenda Chelsea Frank Lampard.
Baca juga: Sarri buka pintu Juve lebar-lebar untuk Pogba
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019