Aljir (ANTARA News) - Presiden Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), Chakib Khelil, mengatakan bahwa berbagai faktor, termasuk geopolitik, spekulasi dan juga melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) akan terus membuat harga minyak tidak stabil untuk beberapa bulan atau tahun ke depan. "Di mana situasi geopolitik yang mempengaruhi pasar masih akan terus berlanjut. Krisis Iran, merupakan krisis yang mungkin berkembang dengan Venezuela, memungkinkan Amerika Serikat mengenakan embargo pada Venezuela," katanya, seperti dikutip Reuters. "Juga berbagai permasalahan di Nigeria," kata Khelil, yang juga Menteri Pertambangan dan Energi Aljazair, kepada stasiun televisi Aljazair. "Seluruh elemen itu plus masalah resesi di Amerika Serikat dan merosotnya dolar, telah berdampak buruk pada harga minyak," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008