Beirut (ANTARA News) - Sidang parlemen yang dijadwalkan berlangsung Selasa di Beirut untuk memilih seorang presiden ditunda hingga 10 Juni, demikian sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantor Ketua Parlemen Nabih Berri, demikian laporan DPA.
Sebelumnya jurubicara Berri, Ali Hamdan, mengatakan kepada DPA, sidang itu akan ditunda karena kerusuhan yang sedang berlangsung di Lebanon.
Para wakil rakyat Lebanon akan melakukan upaya ke-19 untuk memilih pengganti Presiden pro-Suriah Emile Lahoud, yang meletakkan jabatannya pada akhir mandatnya pada November tanpa pengganti karena ketegangan antara pemerintah dukungan Barat dan oposisi yang dipimpin Hizbullah.
Kekerasan terakhir antara kelompok-kelompok yang bersaing menewaskan hampir 60 orang dalam bentrokan-bentrokan sektarian terburuk sejak berakhirnya perang saudara Lebanon 1975-1990. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008