Jakarta (ANTARA News) - Departemen Perhubungan memastikan akan mengendalikan kenaikan tarif angkutan kelas ekonomi agar tidak melampaui biaya operasionalnya. "Kita upayakan seminimal mungkin (kenaikan tarifnya). Pemerintah belum secara formal menentukan kenaikan tarifnya kapan, untuk siapa, dan sebagainya," kata Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan, Harjogi usai membuka Rakornas Perhubungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di Jakarta, Senin. Meski demikian pemerintah telah memiliki beberapa alternatif kenaikan tarif terkait naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sementara untuk tarif kelas bisnis, Dephub menyerahkan besaran kenaikan tarifnya pada pelaku usaha. "Ada perhitungan agar tarif bisa mencapai recovery costnya untuk yang ekonomi, tapi untuk bisnis disesuaikan oleh para pengusaha jasa layanan angkutan masing-masing," tambahnya. Lebih lanjut Harijogi menjelaskan Dephub akan tetap mempertahankan batas atas tarif angkutan yang telah diberlakukan selama ini. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008