Ho Chi Minh City (ANTARA) - Pelatih timnas sepak bola U-18 Fakhri Husaini mengaku puas dengan penampilan para pemainnya setelah berhasil menundukkan Myanmar 5-0 dan menjadi juara ketiga Piala AFF U-18 2019.
"Kami bersyukur dan doa kami untuk bermain bagus terkabul dan menduduki peringkat ketiga. Kami bangga dengan anak-anak, mereka tidak hanya ingin main tapi juga berusaha keras untuk menang," ungkap Fakhri dalam konferensi pers di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Senin petang.
Dalam pertandingan ini, skuad Garuda Nusantara berhasil menang telak melalui kontribusi dua gelandang timnas yaitu Mochammad Supriadi dan Beckham Putra Nugraha.
Beckham menjadi eksekutor pertama di menit ke-36 dan memberikan keunggulan bagi timnas setelah permainan kedua tim mengalami kebuntuan hingga paruh babak pertama.
Giliran Supriadi yang mencetak dua gol berikutnya, hingga di injury time babak pertama dua gol kembali disumbangkan Supriadi dan Beckham.
Melihat hal ini, Fakhri menilai lima gol yang didapat timnas Indonesia didapat melalui proses yang tidak bisa dianggap enteng.
Meski permainan Myanmar tidak sebaik saat pertemuan pertama di fase penyisihan Grup A, namun pertahanan tim asuhan Soe Myat Min ini cukup membuat timnas kewalahan.
Menyikapi hasil pertandingan ini, Soe menuturkan bahwa timnya sudah bermain dengan sebaik mungkin meski harus mengakui kekuatan Indonesia.
"Maaf bagi masyarakat Myanmar, kami menciptakan banyak kesalahan di pertandingan tadi dan tidak bisa berbuat banyak hingga pertandingan berakhir 5-0," tutur Soe.
Usai laga Indonesia melawan Myanmar, akan dilangsungkan pertandingan babak final antara Australia dan Malaysia di stadion yang sama.
Baca juga: Cukur Myanmar 5-0, Timnas rebut peringkat tiga Piala AFF U-18 2019
Baca juga: Timnas akan waspadai lini penyerang Myanmar
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019