Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut terus memburu pelaku lain kasus video asusila yang disinyalir melarikan diri ke luar kota, seperti Jakarta.
"Pelaku lain masih dikejar, kemarin infonya lari ke Jakarta," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna di Garut, Senin.
Polres Garut telah menerjunkan tim untuk memburu dan menangkap seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan dan penyebaran video asusila yang diduga pemerannya orang Garut.
"Pelaku masih diburu terus sama tim," katanya.
Baca juga: Polres Garut tetapkan tersangka baru kasus video asusila
Kapolres mengungkapkan bahwa seluruh pelaku sudah diketahui identitasnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya berjanji akan menangkap seluruh pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Jika seluruh pelaku sudah ditangkap, kata dia, secara resmi Polres Garut akan menggelar jumpa pers untuk menjelaskan secara perinci motif tersangka dalam kasus video asusila itu.
"Kasus ini sudah menjadi sorotan masyarakat, tentunya kami akan terbuka soal kasus ini," katanya.
Baca juga: Polres Garut tetapkan dua tersangka video asusila
Saat ini baru tiga tersangka yang sudah terungkap, yakni seorang perempuan inisial V (19) dan mantan suaminya inisial A (30) serta W tersangka yang terlibat dalam pembuatan video itu.
Khusus tersangka A, kata Kapolres, tidak dilakukan penahanan karena kondisinya sedang sakit parah di rumahnya, sementara dua tersangka lain ditahan di Markas Polres Garut.
"Tersangka menderita stroke. Makanya, tidak ditahan," kata Kapolres.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019