Yogyakarta, (ANTARA News) - Harga bahan kebutuhan pokok rumah tangga di sejumlah pasar tradisional di Kota Yogyakarta, pada minggu pertama Mei 2008, mulai merambat naik bahkan cenderung meroket akibat tersulut oleh rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Pedagang sembako di pasar Sentul Yogyakarta,Purwanto, Senin mengatakan bahan kebutuhan pokok yang harganya naik tinggi adalah bawang putih jenis kating dari Rp6.000 menjadi Rp9.000 per kg. Harga bawang merah juga naik dari sebelumnya Rp12.000 menjadi Rp13.000/kg, minyak goreng jenis sawit naik dari Rp10.000/liter menjadi Rp10.500/liter. Sedangkan minyak goreng jenis Barco naik dari Rp12.500 menjadi Rp13.000/liter, terigu dari Rp6.750 menjadi Rp7.000/kg, Beras C4 dari Rp5.100/kg menjadi Rp5.300/kg, mentik wangi dari Rp5.750/kg menjadi Rp6.000/kg, dan telur turun dari Rp11.500/kg menjadi Rp11.000/kg. Sementara itu, Kasi Pengawasan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Yogyakarta, Imam Nurwahid mengatakan sejak pekan ini harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional seperti Beringarjo, Kranggan, Kotagede dan Demangan menunjukan kenaikan. Harga beras IR super dari Rp5.100 naik menjadi Rp5.300/kg, mentik wangi dari Rp5.500 menjadi Rp5.600/kg, sedangkan beras Bulog tetap Rp3.700/kg. Harga gula pasir produksi Madukismo naik menjadi Rp6.000 dari sebelumnya Rp5.950/kg, gula pasir Jawa Timur dari Rp5.900/kg menjadi Rp5.950/kg, gulapasir impor dari Rp6.125/kg menjadi Rp6.475/kg, telur ayam ras dari Rp12.000/kg turun menjadi Rp11.750/kg. Sementara itu minyak goreng kemasan Bimoli dari Rp13.400 naik menjadi Rp13.600/liter, minyak goreng curah jenis sawit tetap Rp10.275/liter, sedangkan barco dari sebelumnya Rp13.275 naik menjadi Rp13.350/liter, cabe merah dari Rp10.200 naik menjadi Rp12.200/kg,. "Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok tersebut mungkin dipicu oleh rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM," katanya. (*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008