Jakarta (ANTARA News) - Ratusan orang dari berbagai elemen, Senin siang, mulai bergerak ke depan Istana Merdeka di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, untuk melakukan unjukrasa menolak kenaikan harga BBM dan menuntut penurunan harga kebutuhan pokok. "Kami menolak keras rencana pemerintah menaikkan harga BBM dan mendesak pemerintah agar lebih peka dan peduli terhadap kondisi masyarakat," kata koordinator unjukrasa dari eleman Gerakan Advokasi Merdeka, Wardani, di Jakarta, Senin. Selain itu, para pengunjuk rasa menuntut pemerintah segera membuat kebijakan menurunkan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat. Para pengunjuk rasa bergerak ke depan Istana Merdeka dari kawasan Bundaran HI, sehingga membuat Jalan Thamrin mengalami kemacetan sebab sebagian jalur arah Monas dipenuhi massa. Elemen yang menggelar aksi unjukrasa antara lain dari Front Rakyat Menggugat, Jaringan Aktivis Pro Demokrasi dan Jaringan Mahasiswa Penggerak Jakarta. Kehadiran massa ini dijaga oleh ratusan petugas kepolisian. Selain di Bundaran HI, aksi unjuk rasa saat ini juga berlangsung di depan Departemen Pendidikan Nasional, Jalan Sudirman dan depan Universitas Atmajaya, Jalan Sudirman. Terkait adanya sejumlah aksi unjukrasa itu, Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya meminta para pengguna jalan untuk menghindari kawasan yang menjadi atau dilewati aksi unjukrasa agar tidak terjebak kepadatan arus lalu lintas. Untuk mengantisipasi kemacetan parah, kepolisian kemungkinan akan membuka sistem buka tutup di sejumlah jalan raya dari Bundaran HI dan Harmoni yang mengarah ke Istana Merdeka. (*)

Copyright © ANTARA 2008