Bandung (ANTARA) - Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi menyatakan siap untuk membimbing M Ridwan Suryana (17) yang bercita-cita menjadi anggota Polri setelah melihat aksi heroik pelajar SMK Pasundan itu membantu menyelamatkan polisi korban luka bakar di Cianjur.

"Dia ingin menjadi polisi, saya bilang mari kita bimbing menjadi polisi yang baik," kata Rudy di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin.

Menurut Rudy, sifat heroik Ridwan dengan berani membantu Aiptu Erwin Yuda yang terkena luka bakar di tengah aksi mahasiswa yang berujung petaka tersebut patut diapresiasi. Selain itu kisah Ridwan yang memiliki sifat penolong tersebut patut dicontoh oleh para pelajar lainnya.

"Jadi anak seumur segitu sanggup menanggung resiko dengan mengulurkan tangannya membantu anggota kita," kata dia.

Sebelumnya, pada Kamis (15/8), Ridwan secara spontan menolong anggota polisi yang mengalami luka bakar saat bersama petugas lainnya mengamankan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cianjur.

Saat aksi unjuk rasa itu, mahasiswa diduga melempar bahan bakar minyak yang mengakibatkan empat anggota kepolisian mengalami luka bakar.

Sementara itu Ridwan sendiri mengaku bercita-cita menjadi polisi karena ia ingin berbakti kepada negara. Meskipun dia telah melihat resiko profesi tersebut, ia mengaku tetap berkeinginan menjadi polisi yang baik.

"Saya ingin mengabdi kepada negara dengan menjadi polisi," katanya.

Ridwan sendiri mengaku terdorong membantu korban luka bakar tersebut atas dasar kemanusiaan. Dia sendiri tidak menyangka akan diganjar penghargaan langsung dari Kapolda.

"Korban saat itu teriak histeris, teriak 'panas', saya tenangkan beliau dengan memberi air," kata Ridwan yang merupakan siswa kelas 12 SMK Pasundan Cianjur tersebut.

Baca juga: Pelajar bantu selamatkan polisi Cianjur diberi penghargaan Polda Jabar
Baca juga: 15 mahasiswa Cianjur diamankan usai aksi berujung polisi terbakar


Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019