Berdasarkan laporan hingga Minggu malam (18/8) sebanyak delapan orang haji Sumsel meninggal di Arab Saudi karena sakit, kata Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan HM Alfajri Zabidi melalui Humas Saefudin Latief di Palembang, Senin.
Jamaah yang meninggal itu masing-masing Hasan Husin dari kelompok terbang 17, Maisaro Akib juga (kloter 17), Badri Anang (kloter 15), Bandi Rustandi (kloter 11), Kaminem Matahir Asir (kloter 1).
Lebih lanjut dia mengatakan, kemudian, Muhammad Jumli (kloter 8), Syaifullah Muhammad Thohir (kloter 12), dan Lasmijo Karyo (kloter 17).
Kesemua jamaah yang meninggal tersebut telah dimakamkan di Tanah Suci dan keluarga telah diberi tahu, ujar dia.
Sementara haji sakit dan sekarang masih dalam perawatan ada tiga orang yang diharapkan segera pulih agar dapat pulang ke kampung halaman.
Embarkasi Palembang pada musim haji tahun ini memberangkatkan sebanyak 8.509 calon haji, dengan rincian Sumsel 7.166 orang dan Bangka Belitung ada 1.248 ditambah 95 petugas kloter.
Jamaah Embarkasi Palembang itu dibagi dalam 19 kelompok terbang yang rata - rata per kloter berjumlah 450 orang.
Sekarang ini telah tiba dua kloter dan sisanya akan tiba di Palembang secara bertahap hingga 4 September mendatang.
Pesawat yang digunakan untuk kembali ke Indonesia menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines sama seperti saat pemberangkatan.
Baca juga: Masih dirawat, dua jamaah kloter pertama Sumsel tertunda pulang
Baca juga: Empat calon haji Sumsel meninggal di Arab Saudi
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019