Beijing (ANTARA News) - Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan datang ke China diingatkan kemungkinan adanya pengetatan memperoleh visa terkait menjelang pelaksanaan Olimpiade 2008 pada 8-24 Agustus 2008."Kemungkinan adanya pengetatan memperoleh visa dari Kedubes China yang ada di Indonesia bagi WNI yang akan datang ke China perlu diantisipasi, hal itu semata upaya pemerintah China untuk mengantisipasi keamanan jelang Olimpiade," kata Dubes RI untuk China Sudrajat, di Beijing, Minggu.Hal tersebut dikemukakan Sudrajat menanggapi adanya kemungkinan kian ketatnya memperoleh visa bagi WNI yang akan datang ke China dan itu juga berlaku bagi semua warga negara asing di masing-masing negara yang akan masuk ke China. Menurut Sudrajat, menjelang pelaksanaan Olimpiade 2008 memang akan banyak masyarakat dunia yang akan datang ke China, terutama ke sejumlah kota tempat penyelenggaraan pertandingan seperti di Beijing, Shanghai, dan Qingdao. Untuk mengantisipasi membludaknya jumlah masyarakat asing yang datang ke China dan untuk menjaga keamanan, pemerintah China telah melaksanakan antisipasi sistem keamanan yang serius dan komprehensif. Ia mengakui, memang beberapa kedubes China yang ada di beberapa negara sudah ada yang melakukan seleksi dan perhatian khusus bagi warga asing yang akan datang ke China, untuk bulan Juni, Juli dan Agustus terkait dengan pelaksanaan Olimpiade. "Saya pikir hal itu adalah sesuatu hal yang wajar kalau pemerintah China memberlakukan secara lebih hati-hati dalam menyaring masuknya warga asing datang ke negaranya," kata Sudrajat. Menurutnya, yang dirasakan masyarakat asing yang akan datang ke China, tentunya adanya suatu pengetatan tapi hal itu sebetulnya adalah merupakan tindakan kehati-hatian dan preventif yang diberlakukan pemerintah setempat. Semisal dengan ketentuan "multiple entry", kata Sudrajat, kemungkinan akan dibatasi namun itu semata karena hanya untuk tujuannya tertibnya Olimpiade, sehingga tidak sembarangan orang asing tanpa maksud lain kecuali untuk Olimpiade, bisa datang ke China. Dia juga mengimbau kepada WNI yang akan datang ke Beijing dan menonton sejumlah pertandingan, hendaknya yakinkan terlebih dahulu untuk memiliki karcis karena sejumlah kegiatan Olimpiade diketahui sudah habis karcisnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008