Depok (ANTARA News) - Universitas Parahyangan (Unpar), Bandung, Jawa Barat, berhasil meraih juara pertama pada Moot Court Competition (Kompetisi Peradilan Semu) yang memperebutkan Piala Mutiara Djokosoetono V, yang acara finalnya dilakukan di kantor Mahkamah Konstitusi, Sabtu malam.
Sedangkan untuk juara kedua diraih oleh Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, dan Juara ketiga diraih oleh Universitas Diponegoro (Undip), Semarang.
"Melalui ajang ini diharapkan dapat menghasilkan angin segar bagi hukum Indonesia," kata Putra ketiga dari Djokosoetono, Purnomo Prawiro, di Depok, Jabar, Minggu.
Artinya, lanjut dia para mahasiswa diajak untuk bisa ikut memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat. Melalui kompetisi tersebut bisa menghasilkan penemuan baru dalam bidang hukum Indonesia.
"Setelah mendapat teori selama kuliah mereka dapat mempraktekkannya dalam peradilan semu tersebut, dan dapat membawa angin segar bagi hukum di Indonesia," kata Purnomo yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur, Blue Bird.
Ia berharap usai kompetisi ini dapat memberikan sumbangsih pada hukum Indonesia. "Kegiatan tersebut hendaknya bisa menjadi ajang mahasiswa agar dapat menerapkan ilmunya," kata Purnomo yang juga menjabata sebagai Ketua Majlis Wali Amanah Universitas Indonesia (UI).
Salah seorang mahasiswa Unpar, Stevanus merasa senang dengan dapat menjuarai kompetisi tersebut. Dikataknnya dalam perlombaan tersebut mempersiapkan selama tiga bulan untuk membuat surat dakwaan.
"Kompetisi peradilan semu merupakan kompetisi yang berbeda dengan kompetisi-kompetisi lainnya," katanya.
Sedangkan Rektor UI, Gumilar Rusliwa Soemantri mengatakan kompetisi ini sebagai bentuk dari pendidikan hukum. Dari ajang ini, ia berharap dapat tercipta SDM yang berkualitas yang memang mengerti akan kedudukan hukum.
Dalam kompetisi ini mengambil tema Pembangunan Hukum Nasional Secara Berkelanjutan Dalam Menghadapi Tantangan Global.
Kompetisi Peradilan Semu tersebut dilakukan selama tiga hari (8-10 Mei 2008). Pada acara pembukaan yang dilakukan di Kamis (8/5) malam di Balai Sidang UI, yang dihadiri oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menhukham), Andi Mattalata.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008