Surakarta (ANTARA) - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan "Seminar Nasional Apresiasi Pancasila 2019" di 19 titik di Kota Surakarta yang sasaran jangka panjangnya untuk membangun persatuan bangsa.
Pelaksana tugas Kepala BPIP, Hariyono, mengatakan hal itu di kampus Universitas Negeri Sebelas Marat (UNS) Surakarta, Senin.
Baca juga: BPIP pilih konser di Museum PG Tjolomadu karena miliki nilai sejarah
Baca juga: Wapres JK: Pancasila tidak untuk diseminarkan, tapi dilaksanakan
Seminar nasional dengan tema "Pancasila sebagai Platform Pembangunan Manusia dan Kebudayaan" itu diselenggarakan di 13 titik di kampus UNS yakni di 12 fakultas dan auditorium. Kemudian, enam titik lainnya di selenggarakan di Taman Budaya Jawa Tengah di Surakarta.
Menurut Hariyono, penyelenggaraan seminar nasional Pancasila secara serentak, baru pertama kali diselenggarakan oleh BPIP yang bekerja sama dengan UNS.
"Kalau uji coba sosialisasi Pancasila melalui seminar nasional seperti ini berhasil, maka BPIP akan menjadikannya sebagai kegiatan rutin, dan jangkauannya lebih luas," katanya.
Menurut Hariyono, seminar nasional apresiasi Pancasila ini, sasaran jangka pendeknya adalah membangun pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila pada masyarakat.
BPIP bekerja sama dengan TVRI juga menyelenggarakan kegiatan "Konser Kebangsaan" dan "Pemberian Apresiasi 74 Ikon Prestasi Pancasila" di Museum Pabrik Gula Tjolomadu, di Surakarta, pada Senin malam.
Pada kegiatan tersebut, akan menampilkan beberapa penyanyi dan paduan suara, serta pemberian apresiasi kepada 74 orang dipilih sebagai ikon prestasi Pancasila.
Baca juga: BPIP selenggarakan seminar nasional terkait Pancasila di Surakarta
Baca juga: BPIP akan berikan "Pemberian Apresiasi 74 Ikon Prestasi Pancasila"
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019