Media tersebut mengutip Penjabat Menteri Pengadilan atau Diwan Emiri, Mohammad Dhaifallah Sharar, yang mengatakan bahwa Syekh Sabah telah menjalani serangkaian pemeriksaan medis. Hasilnya menunjukkan pemimpin berusia 90 tahunan itu dalam kondisi sehat.
KUNA tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai laporan itu.
Syekh Sabah diangkat pada 2006 menjadi pemimpin Kuwait, yang adalah sekutu utama Amerika Serikat di kawasan serta produsen minyak anggota OPEC.
Sumber: Reuters
Baca juga: Harga minyak naik tipis, Saudi dan Kuwait pangkas pasokan global
Baca juga: Kuwait perketat keamanan pelabuhan di tengah memanasnya konflik Teluk
Baca juga: Huawei luncurkan telepon pintar 5G pertama di Kuwait
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019