N`Djamena (ANTARA News) - Pemerintah Chad, Sabtu, membantah "keterlibatan apapun" dalam serangan terhadap ibukota Sudan, Khartoum, oleh pemberontak Darfur, kata jurubicara pemerintah, Mahamat Hissene. "Pemerintah membantah keterlibatan apapun dalam petualangan yang dikutuk ini ...siapapun pelakunya," kata Hissene dalam suatu pernyataan. "Pemerintah Chad, sejak dulu selalu mendukung berbagai upaya bagi perdamaian di Sudan dan mendorong pemerintah serta oposisi (pemberontak Sudan) agar mempertahankan dialog," demikian antara lain isi pernyataan tersebut. Anggota senior Partai Kongres Nasional Sudan Kamal Obeid sebelumnya menuduh Chad terlibat dalam serangan tersebut. "Upaya oleh Presiden (Chad) Idriss Deby untuk merusak kestabilan Sudan telah gagal," kata Obeid. "Gerakan Kesamaan dan Keadilan (JEM) berusaha merusak kestabilan tapi pasukan Sudan menghadapi mereka," kata Obeid setelah satu serangan di ibukota Khartoum oleh pemberontak Darfur, menyusul bentrokan sengit dan pemberlakuan jam malam. Khartoum dan N`Djamena saling tuduh mendukung pemberontak yang ingin menggulingkan pemerintahan masing-masing. Gedung Putih menyatakan AS "sangat prihatin" mengenai kerusuhan itu dan mendesak pasukan pemerintah serta pemberontak Darfur agar menghentikan permusuhan. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam pertempuran tersebut.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008