Canberra, (Antara News) - Rapi dan tersenyum memang hal penting dalam mendapatkan pekerjaan, tapi berjabat tangan dengan baik bisa lebih menentukan, ungkap suatu studi baru.Penelitian yang dilakukan Universitas Iowa mendapati bahwa pelamar dengan jabat tangan yang mantap ternyata jauh lebih mungkin mendapat pekerjaan dibanding yang bersalaman dengan lemah.Jabatan tangan yang mantap akan memicu kesan pewawancara sehingga hal itu lebih penting daripada pakaian atau penampilan fisik, sebagaimana dilaporkan Reuters."Kami mendapati bahwa kesan pertama dimulai dengan jabat tangan, sikap itu akan menetapkan suasana selanjutnya dalam wawancara," kata peneliti, George Stewart, profesor bidang manajemen dan organisasi di Tippie College of Business.Stewart mengatakan studinya adalah yang pertama dalam mengukur pentingnya jabat tangan dengan baik dalam wawancara pekerjaan.Hasil studi itu akan diterbitkan pada bulan September di dalam Journal of Applied Psychology.Dia melakukan penelitian yang melibatkan 98 mahasiswa Tippie College of Business dalam simulasi wawancara kerja dengan wakil dari kalangan usaha setempat.Pewawancara menggolongkan penampilan keseluruhan dari setiap mahasiswa dan tingkat kemungkinan mereka diterima.Terdapat pula lima tenaga terlatih yang bertugas memberi nilai pada jabat tangan mahasiswa. Angka-angka tersebut kemudian dibandingkan.Para peneliti menemukan bahwa mahasiswa yang tinggi nilai jabat tangannya, juga dianggap sebagai yang paling mungkin diterima oleh para pewawancara dari kalangan bisnis.Mereka dipandang punya kepribadian yang lebih "ekstrovert" dan ketrampilan sosial yang lebih tinggi.Mahasiswa dengan jabat tangan yang lemah dinilai sebagai pribadi yang kurang bergaul dan kurang mengesankan."Kita mungkin tidak secara sadar mengingat jabat tangan orang atau apakah jabat tangan yang terjadi itu baik atau buruk," kata Stewart."Tetapi jabat tangan adalah salah satu petunjuk non-verbal pertama yang kita dapatkan mengenai kepribadian seseorang, dan kesan itulah yang kita ingat."Lalu, apa kunci jabatan tangan baik? Pegang dengan benar-benar kokoh, "eye contact" dan gerakan naik-turun yang penuh semangat, kata Stewart.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008