Kami masih terus melakukan pendataan terhadap jumlah rumah warga yang rusak

Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak 24 rumah milik warga yang tersebar di lima desa di pedalaman Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Minggu sore, rusak parah setelah diterjang angin kencang.

Data yang diperoleh ANTARA dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat pada Minggu malam, menyebutkan sebaran rumah yang rusak tersebut, masing-masing di Desa Geudong tiga rumah, Desa Sarah Perlak 16 rumah, Desa Lancong tiga rumah, serta Desa Tutut dan Tungkop, masing-masing satu rumah.

"Kami masih terus melakukan pendataan terhadap jumlah rumah warga yang rusak, sementara rumah yang rusak terdata mencapai 24 unit," kata Koordinator Pusdalops BPBD Aceh Barat Mashuri kepada ANTARA di Aceh, Minggu malam.

Pihaknya juga memastikan dalam peristiwa itu tidak terdapat warga yang menjadi korban.

Namun, kata dia, sebagian besar rumah warga rusak parah dan tidak bisa ditempati setelah diterjang angin kencang. Daerah yang terkena angin kencang itu berada di wilayah Kecamatan Sungai Mas.

Ia mengatakan warga setempat yang rumahnya mengalami kerusakan untuk sementara menetap di rumah sanak saudara atau tetangga di sekitar desa masing-masing.

Guna membantu meringankan beban para korban, pihaknya juga sudah mengirimkan bantuan sementara kepada para korban, di antaranya selimut, peralatan rumah tangga, serta kebutuhan sekolah anak-anak.

Baca juga: Angin kencang robohkan pohon dan atap rumah di Barito Utara
Baca juga: Puluhan polisi Kalbar bersihkan daerah terdampak angin kencang

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019