kondisi asap di hari Minggu (18/8) dalam kondisi sangat berbahaya sejak pagi sampai sore hari

Jambi (ANTARA) - Wali Kota Jambi Syarif Fasha meliburkan sekolah untuk tingkat Pendidikan anak usia dini (PAUD) dan TK selama satu minggu, mulai Senin 19 Agustus 2019, dalam menyikapi gangguan kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi beberapa pekan terakhir.

"Untuk PAUD dan TK kita liburkan selama satu minggu. Sementara, untuk murid kelas I sampai IV SD liburnya tiga hari sampai melihat kondisi asap ke depannya," katanya di Jambi, Minggu.

Untuk tingkat SD yang diliburkan murid kelas I sampai kelas IV saja, sedangkan untuk pelajar kelas V dan VI SD jam belajarnya akan dikurangi, kata Syarif Fasya.

Sedangkan untuk tingkat SMP tidak diliburkan, namun sekolah diminta tidak melakukan aktivitas di luar kelas.

Keputusan ini dikeluarkan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, usai rapat bersama Wakil Wali Kota Maulana, Sekda Budidaya dengan dinas terkait seperti DLH, Disdik, Damkar, Dinkes, RS Abdul Manap, RS Abdurahman Sayoeti, PDAM, Humas dan lainnya.

Meski ada keputusan libur, Fasha meminta guru tetap masuk.

Keputusan ini berlaku untuk sekolah negeri dan swasta, ujarnya.

Dalam rapat di rumah dinasnya, Fasha menerima laporan kondisi asap terkini, sehingga, keputusan diambil Fasha dengan data akurat.

Sebelumnya, dalam paparannya Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaporkan kondisi asap di hari Minggu (18/8) dalam kondisi sangat berbahaya sejak pagi sampai sore hari.


Baca juga: Asap selimuti Jambi, abu putih masuk ke rumah
Baca juga: Warga Jambi mulai keluhkan asap dan abu

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019