Kegiatan menghadap ke laut di pantai Tanjung Karang tersebut merupakan salah satu dari 74 titik yang ditentukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dari Sabang sampai Merauke

Mataram (ANTARA) - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Mataram bersama warga pesisir memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia dengan cara menghadap laut di Pantai Tanjung Karang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (18/8).

"Kegiatan menghadap ke laut di pantai Tanjung Karang tersebut merupakan salah satu dari 74 titik yang ditentukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dari Sabang sampai Merauke," kata Kepala BKIPM Mataram Suprayogi, di sela kegiatan membersihkan sampah dan menghadap laut di Pantai Tanjung Karang.

Selain karyawan BKIPM Mataram, puluhan warga pesisir yang terlibat dalam kegiatan tersebut terdiri atas orang tua, remaja dan anak-anak yang tinggal di kawasan pesisir pantai Tanjung Karang. Ada juga dari pemerhati lingkungan cinta laut dan unsur mahasiswa Universitas Mataram.

Untuk wilayah Kota Mataram, kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia dengan cara menghadap laut dilakukan mulai pukul 17.00 WITA, sedangkan di wilayah Indonesia Timur dimulai pukul 18.00 WITA, dan di wilayah Indonesia Barat dimulai pukul 16.00 WIB.

Baca juga: WNI antusias rayakan HUT ke-74 RI di Vietnam

Kegiatan yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia tersebut dipimpin oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, melalui siaran langsung di media sosial (instagram).

Sebelum menghadap ke laut, para peserta terlebih dahulu menyanyikan lagu berjudul Padamu Negeri secara bersama-sama mengikuti hal yang sama dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di sekitar pantai Ancol Jakarta.

"Kami di pantai Tanjung Karang bersama-sama berbaris menghadap ke laut dan itu serentak dapat aba-aba dari ibu menteri," ujar Suprayogi.

Sebelum kegiatan berlangsung, kata dia, pihaknya terlebih dahulu membersihkan kawasan Pantai Tanjung Karang dari sampah bersama-sama dengan masyarakat dan komunitas pecinta laut.

Baca juga: Staf KBRI Ankara sajikan kuliner Nusantara rayakan HUT RI

Kegiatan yang sudah digelar kedua kalinya tersebut dalam rangka mengajak dan menyadarkan masyarakat untuk mencintai laut secara sukarela karena laut adalah sumber kehidupan dan masa depan bangsa Indonesia.

Upaya tersebut tidak hanya menjadi perhatian KKP, tetapi juga instruksi Presiden Joko Widodo, dan menjadi perhatian dunia bahwa manusia harus membebaskan laut dari sampah, terutama limbah plastik yang berbahaya bagi kehidupan biota di perairan laut.

"Laut di NTB masih bagus, tapi sampah-sampah rumah tangga dibuang tak terkendali ke sungai dan muaranya ke laut, seperti di pantai Tanjung Karang yang ada muara sungainya. Makanya kami terus berupaya menyadarkan masyarakat. Dan tidak hanya di pantai Tanjung Karang, tapi di semua wilayah," kata Suprayogi.

Baca juga: Gowes Merdeka Astra - TNI - Polri rayakan HUT Kemerdekaan RI ke-74

Pewarta: Awaludin
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019