Yogyakarta, (ANTARA News) - Jumlah rumah tangga miskin (RTM) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperkirakan akan bertambah menyusul rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), untuk itu dilakukan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) plus.
Kepala Dinas Sosial DIY Andung Prihadi usai Gelar Budaya Nasional dalam memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional di Monumen Pancasila Yogyakarta, Sabtu, mengatakan kenaikan harga BBM biasanya diikuti dengan kenaikan harga barang.
"Sementara di sisi lain pendapatan masyarakat tidak bertambah yang menyebabkan daya beli masyarakat turun. Ini yang akan memicu bertambahnya RTM di DIY," katanya.
Ia belum bisa memperkirakan berapa persen kenaikan jumlah RTM tersebut. Namun berdasarkan data BPS, di DIY saat ini terdapat 177.000 RTM serta 22.000 masuk kategori fakir miskin.
Untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM terhadap RTM, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY akan mengikuti program yang ditempuh pemerintah pusat, misalnya program Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau BLT plus.
BLT plus berarti bantuan tidak hanya berupa uang tetapi juga bisa disertai barang atau makanan.
"Pada prinsipnya kami masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait program subsidi untuk RTM yang terkena dampak kenaikan harga BBM," kata Andung. (*)
Copyright © ANTARA 2008