Mereka harus menunggu beberapa jam di bandara, karena mereka tidak ke Asrama Haji, tapi langsung ke Pekanbaru

Batam (ANTARA) - Jamaah haji Debarkasi Antara Riau harus menunggu waktu pemulangan sekitar tiga jam di Bandara Hang Nadim Batam, setelah tiba dari Tanah Suci.

"Mereka harus menunggu beberapa jam di bandara, karena mereka tidak ke Asrama Haji, tapi langsung ke Pekanbaru," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Hang Nadim Batam, Afrizal di Batam, Ahad.

Karena Riau telah menjadi debarkasi antara, katanya, maka jamaahnya tidak lagi singgah di Asrama Haji Batam, melainkan hanya transit di Bandara Hang Nadim.

Meski begitu, kata dia, PPIH Embarkasi Batam tetap mempersiapkan pelayanan terbaik bagi jamaah yang singgah di bandara.

"Kalau ada masalah, seperti ada yang sakit, dilihat betul oleh petugas kesehatan. Sekiranya perlu dirawat di sini," kata dia.

Petugas kesehatan menyiagakan 8 unit ambulans di sekitar bandara, untuk membawa jamaah yang harus dilarikan ke RS.

Berdasarkan jadwal, rencananya sekitar 450 orang jamaah kloter 2 asal Riau tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada Ahad malam sekitar pukul 19.45 WIB.

Kemudian jamaah akan kembali ke Pekanbaru menggunakan 3 pesawat.

Sementara itu, 449 orang jamaah haji kloter 1 Embarkasi Batam asal Provinsi Kepulauan Riau sudah tiba di Tanah Air, Ahad.

Afrizal mengatakan jamaah asal Batam diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing setelah mengambil koper dan air zam-zam di Asrama Haji.

Sedangkan jamaah asal Kepulauan Anambas, Lingga dan Natuna menginap semalam sebelum kembali ke daerahnya.

"Kegiatan di sini beristirahat, pulangnya besok. Menginap di sini. Pelayanan akomodasi dan konsumsi dan ditanggung pemda," kata dia.

Baca juga: Jamaah Kloter 1 Debarkasi Batam tiba di Tanah Air

Baca juga: PPIH Debarkasi siapkan makanan tradisional sambut jamah haji

Baca juga: Jamaah haji Embarkasi Batam yang meninggal capai 20 orang

Pewarta: Yunianti Jannatun Naim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019