Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Batam, Mukhlisuddin mengatakan kondisi jamaah relatif sehat saat tiba di Tanah Air.
Seorang jamaah haji Kloter 1 meninggal saat melaksanakan ibadah, Satar Satoji Sangid.
Baca juga: Mulai 20 Agustus jamaah haji Embarkasi Banjarmasin mulai dipulangkan
"Beliau meninggal saat melaksanakan wukuf," kata dia.
Sementara dua orang dari kloter 17 dan 18 ikut pulang bersama kloter 1, yaitu Yan Edi Putra asal Kepri dan Mahmud Muhammad Sodiq asal Pekanbaru Riau.
Jamaah kloter 1 berasal dari Kota Batam, Kabupaten Kepulauan Anambas, Natuna dan Lingga.
Baca juga: Jamaah haji asal Sukoharjo tiba bandara Adi Soemarmo
Jamaah asal Batam diperbolehkan langsung meninggalkan asrama untuk kembali ke rumah masing-masing.
Sedang jamaah asal Lingga, Kepulauan Anambas dan Natuna menginap semalam di Asrama Haji Batam, sambil beristirahat memulihkan tenaga sebelum kembali ke daerah masing-masing.
Sekretaris Daerah Kepri TS Arif Fadillah mengajak seluruh jamaah untuk tetap menjaga ibadah selama 40 hari, dan tidak putus.
Baca juga: Masih dirawat, dua jamaah kloter pertama Sumsel tertunda pulang
Ia meminta jamaah untuk mendoakan Gubernur Nonaktif Nurdin Basirun yang kini ditahan KPK, agar terus mendapatkan keberkahan, kesehatan serta terhindar dari segala masalah.
"Doakan juga semua pemimpin yang sedang memimpin yang memikirkan pembangunan, agar diberikan kekuatan, bagaimana cara membangun yang baik, sehingga seluruhnya nyaman, aman dan tentram," kata dia.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019