Madiun (ANTARA News) - Syawal Imam Basuki, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan, yang merupakan warga RT 2 B RW 1 Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dikabarkan tewas dalam kebakaran hebat yang terjadi di sebuah apartemen di Taiwan.Kakak kadung korban, Siti Mariani, mengatakan bahwa kabar kematian adiknya diterima oleh pihak keluarga pada tanggal 2 Mei 2008. Kabar tersebut berasal dari teman akrab Syawal yang sesama TKI di Taiwan, yaitu Sugeng Riyadi, melalui saluran telepon internasional. "Dia mengabarkan jika adik saya telah meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB. Saya sempat tidak percaya dengan informasi yang saya peroleh. Pasalnya, sehari sebelumnya Syawal masih telepon ke rumah," katanya Siti. Menurut dia, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Sugeng Riyadi, Syawal terbakar dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Saat ini jenazah korban masih disemayamkan di sebuah rumah sakit di Taiwan guna pemeriksaan lebih lanjut serta menunggu proses pemulangan. "Kami tidak merasakan firasat apa-apa terkait kematian Syawal. Saat telepon, dia hanya menanyakan kondisi orang rumah. Itu saja," katanya menambahkan. Ia menjelaskan, setelah mendapatkan kabar terkait kematian adiknya dari Sugeng Riyadi yang juga TKI di Taiwan, pihak keluarga menerima kabar kematiannya dari PJTKI PT Antar Bangsa Citra Dharma (ABCD) beralamat di Jalan Pluit Raya 152, Jakarta Utara dimana korban diberangkatkan. "Informasi dari PT ABCD untuk keperluan tes DNA terhadap jenazah Syawal, menyangkut kepulangan jenazah diperkirakan memakan waktu selama 21 hari. Tapi, kami berharap makin cepat dapat kembali ke tanah kelahiran makin baik, agar keluarga segera dapat memakamkan secara laik, sesuai kaidah agama," kata kakak ipar korban, Musmin penuh harap. Menurut dia, pihak keluarga juga berharap ada campur tangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, agar jenazah dapat dibawa pulang secepatnya. "Laporan dari desa, sudah diteruskan kepada kecamatan dan polsek, semoga bantuan Pemkab Madiun dapat mempercepat kepulangan jenazah ke tanah air," ia menambahkan. Syawal merupakan lulusan SMK PGRI Ponorogo jurusan mesin tahun 1997 lalu, menjadi TKI sudah tiga kali seluruhnya ke Taiwan, berangkat ketiga kalinya ke Taiwan awal Februari 2008. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008