Jakarta (ANTARA) - Pemerintah RI melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Harare mulai tahun ini akan terus berupaya mengembangkan kerja sama revitalisasi kereta api di Zimbabwe dan Zambia.
"Mulai tahun 2019 ini KBRI Harare mengutamakan untuk mengembangkan kerja sama revitalisasi angkutan kargo kereta api di Zimbabwe dan Zambia," kata Duta Besar RI untuk Zimbabwe dan Zambia, Dewa M. Juniarta Sastrawan, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Harare yang diterima di Jakarta, Minggu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dubes Dewa pada upacara bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan RI di KBRI Harare, Zimbabwe.
Baca juga: Indonesia dorong partisipasi Uni Afrika dalam dialog infrastruktur
Menurut Dubes Dewa, mulai tahun ini KBRI Harare mempromosikan keunggulan Indonesia dalam membangun keterhubungan infrastruktur transportasi di Zimbabwe dan Zambia guna mendapatkan manfaat dari implementasi kesepakatan Area Perdagangan Bebas Benua Afrika (African Continent Free Trade Area) yang telah mulai diterapkan di kedua negara tersebut.
Pemerintah Indonesia yakin bahwa kerja sama revitalisasi kereta api di Zimbabwe dan Zambia dapat membangun keterhubungan antara pusat pertambangan dan ekonomi di Afrika Sub Sahara bagian selatan dengan pelabuhan di bagian timur dan barat benua Afrika, yang pada gilirannya akan terhubung dengan Poros Maritim di Bumi Nusantara melalui pelayaran di Samudra Hindia.
Selanjutnya, Dubes RI di Harare dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa KBRI melalui penguatan kerja sama budaya akan turut menyukseskan program penciptaan sumber daya manusia yang unggul untuk membuat Indonesia lebih maju serta mendorong kerja sama bilateral Indonesia dengan Zimbabwe dan Zambia.
"Di hari yang bahagia ini, kita merayakan hari kemerdekaan melalui kolaborasi antara bangsa Indonesia dan Zimbabwe yang bermain angklung bambu bersama mengiring kita menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat pengibaran Sang Saka Merah Putih," ucap Dubes Dewa.
Baca juga: Dubes: Jumlah wisatawan Indonesia ke zimbabwe meningkat
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019