Manado (ANTARA News) - Dalam sebulan lebih dari 100 laporan pengaduan yang masuk ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) atau dalam sehari terdapat tiga hingga delapan pengaduan, antara lain berasal dari individu maupun LSM. Anggota Komnas HAM Sub Komisi Mediasi, Syafrudiddin Ngulma Simeulue kepada wartawan, di Manado, Jumat mengatakan, setiap hari komisi tersebut menerima tiga hingga delapan pengaduan terkait dengan dugaan pelanggaran HAM dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut Syafruddin, pengaduan yang masuk beragam, namun yang paling tinggi terkait dengan konflik-konflik sumber daya alam serta konflik agraria. Selain itu pengaduan tindakan kekerasan yang dilakukan aparat keamanan polisi termasuk cukup tinggi. Misalnya, dari Februari 2007 - Februari 2008 jumlah kasus pelanggaran aparat keamanan yang dilaporkan sekitar 180 kasus. Untuk kasus-kasus yang melibatkan aparat keamanan kepolisian tersebut, dalam menindaklanjutinya Komnas HAM tidak mengalami kesulitan. Hal itu disebabkan antara Mabes Polri dan Komnas HAM telah melaksanakan nota kesepahaman (MoU), sehingga kasus-kasus yang melibatkan aparat bisa langsung dikomunikasikan dengan Mabes Polri untuk segera diambil tindakan, katanya. Dia mengatakan, ada dua sebab hingga banyak pengaduan pelanggaran yang terjadi antara lain, pertama, masyarakat mulai mengenal adanya Komnas HAM. Dengan mengetahui adanya komisi tersebut, maka masyarakat sudah dapat melaporkan, yang sebelumnya mereka tidak mengadukan. Kedua, bisa saja pengaduan itu banyak karena terjadi peningkatan pelanggaran HAM.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008