Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan mengujicobakan pembatasan BBM jenis premium dan solar bersubsidi melalui pemakaian kartu pintar atau "smart card" di lima stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta.Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim di Jakarta, Jumat mengatakan, kelima SPBU itu berlokasi di Sudirman, Tanah Abang, Gatot Subroto, Warung Buncit, dan Rasuna Said. "Nanti, ditambah lagi di Cibubur," katanya.Menurut dia, uji coba tersebut hanya diberlakukan pada kendaraan dinas milik BPH Migas dan Departemen ESDM. Dalam uji coba tersebut, masing-masing kendaraan akan diberikan kartu yang memiliki nilai uang tertentu. "Misalnya Rp100 ribu," katanya. Namun, ia mengatakan, dalam penerapan resminya belum ditentukan kuota "smart card"-nya berbentuk rupiah atau volume. Pemerintah akan secara resmi memberlakukan "smart card" pada September 2008. Tahap awal berlaku di Jawa dan Bali, dan selanjutnya di seluruh Indonesia. BPH Migas akan melakukan mengumumkan tender pengadaan "smart card" pada Senin (12/5) pekan depan. Namun, Ibrahim tidak menampik kemungkinan program bergeser ke tahun 2009.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008