Tokyo (ANTARA News) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ginandjar Kartasasmita menyampaikan rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhyono ke Jepang untuk menghadiri KTT G-8 yang akan berlangsung di Hokkaido Juli mendatang.Ginandjar Kartasasmita mengatakan itu kepada Menlu Jepang Masahiko Komura dalam pertemuannya di kantor Deplu Jepang di Tokyo, Jumat.Ginandjar yang didampingi oleh Dubes RI untuk Jepang Jusuf Anwar mengatakan Presiden sudah berkomitmen untuk bisa memenuhi undangan pemerintah Jepang yang bertindak selaku tuan rumah dalam KTT G-8 yang akan berlangsung tanggal 7-9 Juli 2008."Jadi saya bersama dubes datang untuk menyampaikan pesan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," katanya lagi. Dalam pertemuan yang berlangsung setengah jam itu, Ginandjar juga menceritakan kesiapan kedatangan Wapres Jusuf Kalla ke Jepang pada akhir Mei untuk menghadiri pertemuan Tokyo International Conference on African Development (TICAD) IV. Konferensi yang akan membahas pembangunan Afrika itu akan berlangsung di Yokohama tanggal 28-30 Mei mendatang. Menlu Komura sendiri menyambut baik informasi yang disampaikan tersebut dan menyampaikan rasa senangnya bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dapat menghadiri KTT G-8. Begitu juga dengan kesediaan Wapres untuk datang di kegiatan TICAD IV. Sementara itu, Dubes Jusuf Anwar menanyakan lebih jauh soal kelanjutan perjanjian Economic Partnership Agreement (EPA) antara Indonesia dan Jepang yang sudah hampir setahun ditandatangani namun belum ada penjelasan resmi yang disampaikan. Menlu Komura pun memberikan penjelasan bahwa EPA sudah mencapai kemajuan yang cukup berarti, mengingat Majelis Rendah Parlemen Jepang (Diet) sudah menyetujuinya dan kini tinggal menunggu pembahasan di tingkat Majelis Tinggi. "Pembahasan di tingkat Majelis Tinggi sepertinya tidak akan mengalami kesulitan besar, mengingat sudah mendapat persetujuan kuat di tingkat Majelis Rendah," kata Komura. Persetujuan dari Majelis Rendah diperoleh pada 17 April lalu, sedangkan pembahasan di tingkat Majelis Tinggi baru akan dilakukan 15 Mei mendatang. Pembicaraan pada sore itu berlangsung akrab, terlebih setelah Menlu Komura mengomentari "kehebatan" Ginandjar yang memperoleh bintang jasa "Grand Cordon of The Order of The Rising Sun, bintang jasa tertinggi dari pemerintah Jepang. "Saya saja meski orang Jepang belum tentu bisa memperoleh penghargaan bintang jasa tersebut," katanya sekaligus memberikan ucapan selamat kepada Ginandjar Kartasasmita. Ginandjar, Kamis (8/5) lalu memperoleh penghargaan bintang jasa tertinggi dari pemerintah Jepang atas kontribusinya yang besar dalam meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Jepang. Penyerahan bintang jasa itu langsung dilakukan oleh Kaisar Akihito kepada Ginandjar di Istana Kekaisaran Jepang di Tokyo.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008