Jakarta (ANTARA) - Aplikasi pemantau polusi udara, AirVisual mencatat indeks kualitas udara di Jakarta saat malam HUT ke-74 RI mencapai rata-rata 96 pada pukul 18.00 WIB atau menurun dibandingkan pukul 06.00 WIB dengan indeks sebelumnya mencapai 153.
Berdasarkan data di laman AirVisual, Sabtu, kualitas udara di ibu kota yang menurun itu masuk kategori sedang dengan konsentrasi partikulat (PM 2,5) sebesar 33,4 ug per meter kubik.
Sedangkan apabila dirinci, kawasan Pejaten, Jakarta Selatan memiliki kualitas udara yang tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan indeks mencapai 122.
AirVisual mencatat konsentrasi partikulat (PM 2,5) di Pejaten sebesar 66,3 ug per meter kubik.
Indeks yang sama juga dimiliki kawasan Kedubes AS di Jakarta Selatan mencapai 122 dengan konsentrasi partikulat (PM 2,5) sebesar 44 ug per meter kubik.
Sedangkan Rawamangun di Jakarta Timur memiliki indeks kualitas udara mencapai 115 dengan konsentrasi partikulat (PM 2,5) mencapai 41,1 ug per meter kubik.
Kawasan Pegadungan dan Mangga Dua Selatan memiliki kategori sedang dengan masing-masing indeks mencapai 96 dan 93.
AirVisual mencatat konsentrasi partikulat (PM 2,5) di Pegadungan sebesar 33,4 ug per meter kubik dan di Mangga Dua Selatan mencapai 32,2 ug per meter kubik.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019