Jakarta, 9/5 (ANTARA) - Microsoft saat ini tengah mempersiapkan suatu program yang ditujukan untuk pendidikan dalam keluarga yang bertajuk "Family Education PC". Dalam program tersebut, Microsoft menyediakan Personal Computer (PC) yang berisi berbagai peranti lunak untuk pendidikan, seperti Microsoft Encarta, Microsoft Math, dan Baby Software dan akan digunakan sebagai sarana pembelajaran (education tool) dan pendidikan dalam keluarga. "Penyediaan PC ini berguna untuk memberikan pengetahuan komputer kepada anak-anak," kata Anoop Gupta, Corporate Vice President Education Products Group, Microsoft Unlimited Potential pada saat kunjungan ke sekolah Tarsisius I Jakarta, Rabu lalu (7/5). Indonesia dan Thailand merupakan dua negara pertama yang dipilih Microsoft untuk program ini, katanya. Gupta menyebutkan bahwa pendidikan adalah hal terpenting dalam kemajuan suatu negara, kualitas pendidikan ditopang oleh teknologi, orangtua, guru, kurikulum, dan program. Teknologi itu sendiri harus sesuai dengan dunia pendidikan dan tentu saja harus terjangkau oleh berbagai kalangan. Dengan latar belakang itulah, Microsoft membuat program "Family Education PC", tambahnya. Tahap Evaluasi Saat ini, konten PC dalam program "Family Education PC" masih dievaluasi dengan melibatkan beberapa sekolah dasar di Jakarta dan sekitarnya yang bertujuan untuk mengetahui cocok tidaknya konten PC untuk pendidikan anak-anak serta memperoleh masukan dari kalangan pendidikan. Untuk keperluan itu, Microsoft menunjuk lima sekolah, yakni SD Tarsisius I Jakarta, SD Al-Amanah Sunter, SD Al-Azhar Bekasi, SD Pemuda Bangsa Depok, dan SD Strada Van Lith Jakarta. Guru-guru kelima sekolah itu memiliki kesempatan menggunakan PC pendidikan untuk memberikan materi pelajaran kepada murid-muridnya. Pada saat kunjungan di SD Tarsisius I Jakarta, diperagakan penggunaan Microsoft Encarta untuk membantu penyampaian beberapa materi pelajaran dan ilmu bumi. Serta digunakan juga Microsoft Math untuk menyampaikan beberapa materi dalam pelajaran matematika. I Nyoman Tagore, Wakil Kepala Sekolah SD Tarsisius I Jakarta mengatakan perangkat lunak Microsoft Math yang ada bisa menjadi media bantu sehingga siswa tidak bosan belajar. Nyoman juga menambahkan bahwa perangkat lunak ini cukup lengkap mencakup seluruh pelajaran matematika dalam kurikulum sekolah dasar sehingga bisa mempermudah penjelasan materi pelajaran kepada para siswa. "Microsoft Math bisa dipakai oleh siswa sekolah dasar sampai sekolah tingkat menengah atas, tambahnya. Sedangkan Microsoft Encarta, menurut Nyoman, berisi pengetahuan yang bersifat umum. Bisa saja digunakan di sekolah dasar, asal ada penyesuaian dengan kurikulum," usulnya. Sementara itu, Bonnie Mamanua, Business Development Manager PT Microsoft Indonesia, pada saat kunjungan itu mengatakan evaluasi yang melibatkan sekolah akan berlangsung sampai 30 Juni. Tapi, usulan yang masuk setelah 30 Juni tetap diterima, tambahnya. Ketersediaan Meski masih dievaluasi, kata Bonnie Mamanua, PC pendidikan ini sudah tersedia dan Microsoft bekerja sama dengan Hewlett Packard (HP) untuk menyediakan PC ini ke masyarakat. PC untuk pendidikan dalam keluarga ini dijual dengan harga di bawah enam juta rupiah, terangnya.
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008
padahal 99.99% sekolahan di negara kita begitu lo!!!
ya kapan berubahnya indonesia kalo gitu2 aj?