Yogyakarta (ANTARA News) - Akad nikah pengantin Keraton Kasultanan Yogyakarta yaitu pasangan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Maduretno (30) dan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat (32) berlangsung di Masjid Panepen, kompleks keraton setempat, Jumat pagi.
Tanpa kehadiran GKR Maduretno di Masjid Panepen, Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku ayahnya menikahkan puterinya dengan KPH Purbodiningrat.
Prosesi akad nikah dimulai sekitar pukul 06.00 WIB, dan mengawali ijab qobul disampaikan khotbah pernikahan.
Sultan HB X pada acara itu didampingi sejumlah adiknya di antaranya Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto, dan beberapa kerabat lainnya serta `abdi dalem` (pegawai keraton) Penghulu dan abdi dalem Ketib.
Ada petugas dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta yang memandu serta mencatat akad nikah tersebut.
Keluarga Sultan HB X duduk berhadap-hadapan dengan keluarga pengantin putera KPH Purbodiningrat (32). KPH Purbodiningrat didampingi kakak laki-lakinya, R Didik Nugrahanto.
Seusai ijab qobul, dipanjatkan doa, dan kemudian dilakukan penyelesaian pencatatan administrasi pernikahan oleh petugas dari KUA.
Setelah itu, pengantin putera KPH Purbodiningrat melakukan `sungkem` (sembah sujud) kepada Sultan HB X, dan kemudian dengan didampingi adik Sultan HB X, KGPH Hadiwinoto, pengantin putera kembali ke Bangsal Kasatriyan, Keraton Yogyakarta. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008