Madrid (ANTARA News) - Frank Rijkaard akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim kompetisi ini dan mantan kapten Pep Guardiola akan menggantikannya sebagai pelatih tim, kata Ketua Klub Joan Laporta, Kamis. Mantan pemain internasional Belanda, Rijkaard, menangani Barcelona sejak 2003 dan membawa tim itu menjuarai kompetisi liga serta Liga Champions dengan mengalahkan Arsenal di final di Paris pada 2006. Namun dalam dua musim belakangan ini, tim itu gagal meraih satu kemenangan pun dan menderita malu karena kalah 1-4 atas saingan berat mereka Real Madrid, Rabu. Kekalahan itu disusul dengan kemenangan Villarreal atas Recreativo Huelva, berarti tim Catalan itu gagal secara otomatis mengikuti kompetisi Liga Champions dan tidak dapat naik lebih tinggi dari tangga ketiga pada kompetisi liga. "Frank merupakan pimpinan tim dan membawa kami ke jenjang kemenangan di Paris, tetapi perputaran sudah berakhir karena hasil buruk kami dua tahun ini," kata Laporta dalam temu pers, seperti dilaporkan Reuters. "Situasinya amat mengecewakan musim lalu. Kami tidak sanggup mengatasi kesalahan kami dan kami memutuskan Frank meninggalkan pekerjaannya di penghujung musim," katanya. Ikatan kontrak Rijkaard berakhir pada 2009. Laporta, yang juga memecat asisten Rijkaard -- Johan Neeskens dan mantan pemain Eusebio -- mengatakan Guardiola diputuskan klub sebagai pelatih baru. "Kami yakin dengan kepiawaian Pep Guardiola karena ia mampu menangani proyek barunya. Ia orang yang dapat dijamin untuk meneruskan konsep sepak bola yang selama ini menghantarkan kesuksesan klub," katanya. Tim impian Guardiola lahir di Santpedor, utara Barcelona, berusia 37 tahun, pernah sebagai pemain tengah Barca pada awal 1990-an ketika Johan Cruyff sebagai pelatihnya. Ia dengan cepat menjadi favorit di Nou Camp dan menjadi pemain kunci dalam tim Cruyff tim yang dijuluki "tim Impian" yang memenangi empat kali kompetisi liga antara 1991 dan 1994 serta Piala Eropa pada 1992. Ia juga mendukung Spanyol mendapatkan medali emas di Olimpiade Barcelona serta bermain 47 kali dalam laga internasional bersama tim nasionalnya. Guardiola meninggalkan Barcelona pada 2001 untuk bergabung dengan tim Seri A Brescia tetapi karirnya di Italia terganggu ketika ia ditest positip menggunakan nandrolone, Nopember tahun yang sama. Ia dihukum tidak boleh merumput selama empat bulan tetapi ia menampik tuduhan itu dan akhirnya pengadilan Oktober menyatakan ia tidak bersalah. Setelah mengikuti musim kompetisi di Qatar dan Meksiko, Guardiola mengumumkan pengunduran diri sebagai pemain pada Nopember 2006. Ia terpilih sebagai pelatih tim B Barcelona Juni lalu dan membawa tim itu ke puncak grup tercera (divisi IV). Laporta mengatakan ia akan mengungkapkan detil kontrak Guardiola pada akhir musim ini. Ia juga menolak mengungkapkan pemain yang akan meninggalkan klub itu. (*)
Copyright © ANTARA 2008