Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah tidak akan mempercepat rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) meskipun harga minyak dunia terus meroket bahkan mencapai 123 dolar AS per barel."Pokoknya sesuai rencana semula, kami sedang menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT), pada saat itulah (BLT siap) dinaikkan," kata Menko Perekonomian Boediono di Jakarta, Kamis.Menurut Boediono, pemerintah rencananya hanya akan menaikkan sekali saja harga BBM dalam negeri pada tahun 2008. Ketika ditanya apakah tahun 2009 ada kemungkinan naik lagi, Boediono mengatakan, tidak tahu. "Wah itu saya tidak tahu. Pokoknya itu tahun ini naiknya sekali," katanya. Mengenai jumlah penerima BLT akan tetap sebanyak 19,1 juta rumah tangga miskin (RTM), Boediono mengatakan, angka tersebut sedang dicek kembali. "Kami memang akan memakai bahan-bahan (data) yang dulu pernah dipakai, tetapi akan di-update lagi. Pokoknya kita pakai data yang semutakhir mungkin, tapi memang banyak yang mengandalkan data sebelumnya," kata Boediono.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008