6 pasar rakyat untuk mama-mama asli Papua diresmikan

Saya harapkan fasilitas pasar yang sudah diresmikan supaya bisa dirawat karena sangat dibutuhkan warga kampung untuk tempat berjualan

Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, meresmikan operasional enam pasar rakyat yang dibangun Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada tahun anggaran 2018 untuk tempat berjualan warga dari berbagai kampung.

"Peresmian pasar rakyat bertepatan dengan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga kampung," ungkap Bupati Biak Herry Ario Naap di Biak, Papua, Sabtu.

Ia mengharapkan fasilitas pasar yang dibangun pemerintah melalui Kemendag dapat dijaga bersama karena untuk kebutuhan tempat berjualan hasil sayur sayur, keladi, dan hasil perikanan.

Bupati Herry Naap mengatakan dengan adanya tempat berjualan yang dibangun pemerintah maka dapat menjadi pusat pemasaran berbagai produk hasil kebun dan perikanan dari mama-mama asli orang Papua.

"Saya harapkan fasilitas pasar yang sudah diresmikan supaya bisa dirawat karena sangat dibutuhkan warga kampung untuk tempat berjualan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak Yubelis Usior mengatakan enam pasar rakyat yang dibangun Kemendag pada tahun 2018 tersebar di enam lokasi distrik.

Ia mengatakan untuk pasar Kampung Anemi distrik Oridek dan kampung Ibdi distrik Biak Timur sudah dioperasikan.

"Untuk peresmian empat pasar lainnya di wilayah Distrik Swandiwe, Yawosi, Samofa ,dan Warsa, diresmikan bertepatan hari ulang tahun ke-74 Kemerdekaan RI pada Jumat 17 Agustus 2019," katanya

Berdasarkan data pembangunan enam pasar rakyat dibiayai anggaran pemerintah pusat melalui Kemendag tahun 2018 mencapai sebesar mencapai Rp5 miliar.