Makassar (ANTARA) - Para siswa SDN Percontohan PAM Makassar, Sulawesi Selatan memperingati HUT Ke-74 RI dengan menggelar "Market Day" sebagai cara memupuk kepedulian mereka dan memperkenalkan kewirausahaan sejak dini.
Kepala SDN Percontohan PAM Makassar Baharuddin Thalib di Makassar, Sabtu, mengungkapkan "Market Day" merupakan ajang kolaborasi antara siswa, pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan itu, terjadi transaksi jual beli antara siswa dan warga.
"Kami sudah menyurat ke RT/RW di sini untuk hadir dan disampaikan kepada masyarakat. Alhamdulillah responsnya sangat bagus apalagi kita gelar di pinggir jalan," ungkapnya.
"Market Day" merupakan aktivitas jual beli antara siswa dan warga sekitar sekolah. Produk jualannya adalah barang bekas pakai dalam rumah namun kualitasnya masih bagus.
Burhanuddin menyampaikan bahwa menumbuhkan kewirausahaan kepada siswa dengan menjual barang yang tidak lagi dipakai maupun hasil kerajinan tangan berupa daur ulang menjadi tujuan kegiatan "Market Day".
"Kebetulan orang tua siswa kami berada pada golongan menengah ke atas sehingga banyak barang, seperti jaket, sepatu, tas yang masih layak dipakai. Apalagi, siswa itu kan pertumbuhannya sangat cepat, jadi baju-baju yang sudah kecil kita wadahi untuk tetap bernilai ekonomis," katanya.
Kegiatan yang melibatkan langsung siswa dan warga pada proses jual beli itu, difasilitasi langsung peguyuban orang tua siswa dengan menata kembali, membersihkan, kemudian dipasarkan melalui "Market Day" SDN Percontohan PAM Makassar.
Masyarakat di luar sekolah bisa membeli barang dengan harga murah, mulai Rp5 ribu hingga Rp15 ribu. Harga tersebut dinilai terjangkau masyarakat namun barang tetap berkualitas.
Menurut kepala sekolah berprestasi Kota Makassar itu, banyak nilai yang bisa diperoleh semua pihak yang terlibat kegiatan itu, khususnya siswa, antara lain mengajarkan sejak dini berbagi sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan menekan sifat konsumtif siswa.
Bagi peguyuban orang tua siswa, katanya, mereka ikut mengambil pelajaran untuk tidak membuat mubazir barang-barang rumah tangga yang tidak lagi digunakan.
"Ini akan menjadi kegiatan rutin yang akan dilanjutkan setelah 17 Agustus ini. Kita berharap kegiatan ini rutin digelar tiap bulan. Jadi barang yang tidak laku bulan ini bisa dijual bulan depan lagi," katanya.
Suasana semarak peringatan Hari Kemerdekaan RI yang diselenggarakan SDN Percontohan PAM Makassar sudah dimulai dengan berbagai kegiatan, seperti lomba menghias gedung dan kelas.
Baca juga: Potensi pasar online barang bekas luar biasa besar
Baca juga: Berburu barang antik? Ini triknya!
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019
