Magelang (ANTARA News) - Menteri Pertahanan (Menhan), Juwono Sudarsono menyampaikan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada para pemuda untuk melakukan "perang otak" di tengah perkembangan dunia yang penuh dengan persaingan global. "Presiden pesan supaya pemuda tetap terjun dalam `perang otak` dalam dunia yang penuh dengan kompetisi global," katanya saat diskusi dengan taruna Akademi Militer (Akmil), taruna Akademi TNI, siswa Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier TNI, dan siswa SMA Taruna Nusantara, di Gedung Soedirman, Kompleks Akmil Kota Magelang, Jawa Tengah, di Magelang, Kamis. Sekarang ini, katanya, selain terjadi perang fisik juga perang keunggulan otak, pengetahuan, jasa, dan teknologi informasi. Presiden, katanya, berpesan dalam rangka 100 Tahun Kebangkitan Nasional, 10 Tahun Reformasi, dan 80 Tahun Sumpah Pemuda, para pemuda agar tetap mempunyai harapan masa depan yang lebih baik. "Kita harus punya kepercayaan diri bahwa Bangsa Indonesia menjadi bangsa besar lewat perjuangan Angkatan 1908, Angkatan 1928, Angkatan 1945, Angkatan 1966, dan Angkatan 1998. Siklus 20 tahun kita jalani dengan penuh harapan dan percaya diri," katanya. Generasi muda bangsa, katanya, jangan menyerah saat menghadapi krisis seberat apa pun, seperti krisis keuangan, energi, dan pangan. Mereka harus menggunakan keunggulan otak dan fisik untuk meraih kemenangan dalam menghadapi berbagai krisis. "Pemuda harus tetap percaya diri, kompetitif dalam `perang otak`, pengetahuan, teguhkan pikiran, kesamaptaan fisik, moral, dan daya juang," katanya. Ia menyatakan, apa yang dilakukan para pemuda termasuk taruna militer dan siswa SMA TN yang belajar giat sekarang ini juga tengah dilakukan sebaya mereka di berbagai negara dalam rangka memenangi kompetisi global. Saat berkunjung ke Akmil, Menhan Sudarsono juga melakukan penanaman pohon sawo kecil sebagai pohon kenangan di kawasan Lembah Gunung Tidar Kota Magelang itu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008