Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan bahwa pemuda hari ini menjadi pintu gerbang menuju kemandirian bangsa, salah satunya bisa dilakukan dengan menciptakan iklim kewirausahaan.
"Komitmen presiden untuk pengembangan manusia agar membangun kemandirian suatu bangsa dan kunci kemandirian itu melalui kewirausahaan," ujar Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am di Kantor Kemenpora, Sabtu.
Ia mengatakan pemuda hari ini dituntut untuk terus berinovasi dan kreatif dalam berbagai hal. Kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan bukan hanya seputar perdagangan semata, lebih jauh dari pada itu, yakni kemampuan individu untuk mengonversikan potensi yang dimiliki agar memiliki nilai ekonomi.
Menurut dia, sesuai dengan tagline HUT ke-74 Republik Indonesia, fokus pengembangan Presiden Joko Widodo di periode kedua kepemimpinannya memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Sesuai dengan semangat itu, Kemenpora akan terus mendorong agar pemuda Indonesia dapat berpartisipasi aktif dalam seluruh pembangunan bangsa.
"Kepeloporan pemuda, bagaimana mengoptimalkan peran pemuda sebagai agen perubahan sosial, agen pelopor kesiapsiagaan dalam penanganan bencana, kasus kerawanan sosial, termasuk kewirausahaan," katanya.
Ia mengatakan peran strategis pemuda di Indonesia akan semakin terasa mengingat bangsa ini akan menghadapi bonus demografi pada 2030-2040 berdasarkan catatan Bappenas.
Sekitar tahun tersebut, populasi penduduk usia produktif 15-64 tahun lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif. Dalam periode itu penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang diproyeksikan sekitar 297 juta jiwa.
"Kita sedang dalam posisi bonus demografi 62 juta anak muda. Kaum muda sebagai komunitas elit di dalam lapisan masyarakat yang akan jadi pengungkit maju dan mandirinya kita sebagai bangsa," katanya.
Mengingat potensi besar itu, Kemenpora memiliki tiga agenda besar perihal pengembangan kepemudaan, yakni dari sisi kepemimpinan, kepeloporan, dan kewirausahaan dalam lima tahun ke depan.
"Ini perlu didorong terus dan Kemenpora peduli dalam tiga bidang tersebut," kata dia.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019