Pengeluaran konsumen AS meningkat pada Juli, karena penjualan ritel dan layanan makanan naik 0,7 persen menjadi 523,5 miliar dolar AS, Departemen Perdagangan mengatakan Kamis (15/8)New York (ANTARA) - Kurs dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena sentimen pasar terangkat oleh beberapa data ekonomi yang kuat.
Para pelaku pasar mempertimbangkan sejumlah data beragam sejak Kamis (15/8/2019), di antaranya laporan pembelanjaan konsumen yang kuat pada Juli memberi dukungan terhadap pasar.
Pengeluaran konsumen AS meningkat pada Juli, karena penjualan ritel dan layanan makanan naik 0,7 persen menjadi 523,5 miliar dolar AS, Departemen Perdagangan mengatakan Kamis (15/8/2019).
Baca juga: Menguat, dolar diperdagangkan pada paruh bawah 106 yen di Tokyo
Sementara itu, sentimen konsumen AS menurun pada awal Agustus menjadi 92,1, menandai level terendah sejak awal tahun, menurut survei konsumen Universitas Michigan yang dirilis pada Jumat (16/8/2019).
"Kebijakan moneter dan perdagangan telah meningkatkan ketidakpastian konsumen, tetapi bukan pesimisme, tentang prospek keuangan masa depan mereka," kata survei itu, seraya menambahkan bahwa konsumen bereaksi keras terhadap usulan kenaikan tarif impor China pada September.
Baca juga: Dolar bangkit menguat, didukung beberapa data terbaru ekonomi AS
Namun belanja konsumen AS tetap kuat, karena penjualan ritel dan layanan makanan naik 0,7 persen menjadi 523,5 miliar dolar AS pada Juli, menyusul kenaikan 0,3 persen pada Juni, kata Biro Sensus AS, Kamis (15/8/2019).
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik tipis 0,01 persen menjadi 98,1554 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1095 dolar AS dari 1,1106 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2151 dolar AS dari 1,2110 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6781 dolar AS dari 0,6775 dolar AS.
Dolar AS dibeli 106,28 yen Jepang, lebih tinggi dari 106,12 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9783 franc Swiss dari 0,9769 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3269 dolar Kanada dari 1,3323 dolar Kanada.
Baca juga: Dolar AS menguat ditopang kekhawatiran perlambatan ekonomi Eropa
Baca juga: Dolar AS sedikit menguat di tengah penurunan mata uang utama
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019