PSMS rekrut empat pemain baru

Medan (ANTARA) - PSMS Medan mendatangkan empat pemain baru untuk menghadapi putaran kedua Liga 2 Indonesia setelah manajemen klub ini mendepak sembilan pemain yang dinilai tidak memberikan kontribusi kepada tim.

"Empat pemain itu sudah deal dan sudah dikirimkan tiket untuk datang ke Medan," kata Manajer PSMS Mulyadi Simatupang di Medan, Sabtu.

Keempatnya adalah dua kiper, Rangga Pratama dari Sriwijaya FC dan Yoga Tri dari Bhayangkara FC, Bruno Casimir dari Sriwijaya FC yang berposisi stopper, dan striker Tri Handoko dari Perserang.

Ia mengaku tidak mudah berburu pemain pada jeda paruh musim dengan waktu singkat hanya sepekan yang mengharuskan tim bergerak cepat untuk mengikat pemain yang diinginkan.

Itu belum termasuk menghadapi persaingan dengan tim lain yang membidik pemain yang sama.

"Siapa yang cepat menyakinkan pemain, dia yang dapat. Kita berusaha mencari pemain langsung. Kita dapat kabar, pemain yang dilepas diambil pesaing kita," katanya.

PSMS masih membutuhkan minimal lima pemain lagi. Untuk itu, pelatih dan manajemen harus bergerak cepat sebelum jeda kompetisi yang hanya tinggal sepekan lagi.

"Pemain yang kita butuhkan delapan atau sembilan pemain. Jumlah pemain yang keluar tidak jauh berbeda dengan pemain yang masuk," kata Mulyadi.

Mulyadi mengaku sudah mengantongi nama pemain lainnya, namun enggan membeberkannya karena masih dalam tahap negosiasi.

"Pemain dengan posisi gelandang sedang negosiasi atau masih komunikasi dengan manajemen. Karena ada dari Liga 1. Syukur kalau pemain yang bersangkutan bisa keluar dari tim lama," kata dia.

Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning mengungkapkan salah satu dari lima pemain yang masih dalam tahap negosiasi, memiliki karakter tak jauh berbeda dengan Syaiful Ramadhan.

Pelatih lisensi A AFC itu juga mencari pemain yang bisa diplot pada dua posisi.

"Salah satu wing kiri. Kalau bisa satu pemain bisa dua posisi. Seperti Ilham, posisi dia gelandang serang tapi bisa ditempatkan sebagai striker karena striker kita mandul," tutup Mulyadi.