Biara Rongbuk, Kawasan Otonomi Tibet (ANTARA News) - Tim pendaki China membawa obor Olimpiade mengawali pendakian terakhir mereka di Puncak Everest, Kamis pagi, demikian diumumkan Komite Olimpiade Beijing, Rabu.
Para pendaki akan mencapai puncak tertinggi di dunia itu, 8.848 meter, Kamis, demikian menurut laporan Kyodo.
Usaha berat pendakian puncak itu akan disiarkan langsung oleh televisi nasional China (China Central Television).
Pusat layanan media yang dibangun di kemah induk (base camp) pada ketinggian 5.120 meter, memantau 12 pendaki dengan tujuh pendukung mereka sejak pendakian dimulai.
Panitia mengatakan, obor yang rusak dihantam salju sudah diperbaiki, sedangkan semua pendaki dalam kondisi sehat.
Para pendaki, yang sudah meninggalkan base camp, merencanakan menaiki sisa puncak dari ketinggian 8.300 meter.
Obor Olimpiade China itu sudah melewati 20negara sejak mulai dibawa pada akhir Maret, yang diwarnai banyak protes oleh para pengunjuk rasa pro-Tibet.
Obor itu akan melewati 100 kota dan kawasan di daratan China dan juga dibawa mendaki ke Puncak Everest, di perbatasan Tibet dan Nepal, sebelum tiba di Beijing pada 6 Agustus dan dibawa lagi secara beranting selama tiga hari sebelum hari upacara pembukaan Olimpiade musim panas di ibukota China pada 8 Agustus. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008