Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 7.500 personel TNI-Polri akan disiagakan untuk melakukan pengamanan saat perayaan HUT ke-74 RI di DKI Jakarta, dengan fokus pengamanan di Istana Merdeka selama pengibaran dan penurunan bendera.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan personel tersebut dikerahkan untuk pengamanan dan antisipasi teror.
Baca juga: Pimpinan DPR dukung tema HUT Ke-74 RI
"DKI pengamanan khususnya fokus di Istana itu SOP di atas lima ribu, sama teman-teman TNI sekitar 7.500 hingga 8.000 karena kami tetap antisipasi teror," ujar dia di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Menurut Dedi Prasetyo, kegiatan negara seringkali ingin dimanfaatkan kelompok teror untuk melancarkan aksi sehingga seluruh personel diingatkan tidak lengah dengan gerakan-gerakan terorisme.
Baca juga: Menlu Amerika Serikat ucapkan selamat HUT ke-74 RI
Dentasemen Khusus 88 Antiteror juga tetap bersiaga selama peringatan acara kemerdekaan.
"Densus tetap siaga. Ini momentum negara bisa dimanfaatkan oleh orang-orang pelaku teror oleh JI atau JAD melakukan serangan," kata dia.
Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di halaman Istana Merdeka yang dipimpin presiden biasanya dihadiri deretan pejabat negara serta perwakilan negara sahabat.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019