Warsawa, Polandia (ANTARA News) - Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Departemen Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengatakan, dengan berkembangnya politik di berbagai negara di Eropa, khususnya di Eropa Timur dan Tengah, telah terjadi pergeseran, Dubes tidak saja melancarkan diplomasi politik tetapi juga diplomasi ekonomi.Hal itu disampaikan Retno LP Marsudi kepada ANTARA London, usai acara pembukaan Expo Indonesia yang diresmikan Wakil Perdana Menteri yang juga Menteri Ekonomi Polandia Waldemar Palwak, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mohammad Lutfi, mewakili Presiden RI di Gedung Expo Centre 21 Warsawa, Polandia, Rabu.Dikatakannya dubes Indonesia yang ada di Eropa, khususnya Eropa Timur dan Tengah tidak hanya menjalankan diplomasi politik tetapi juga diplomasi ekonomi dengan digelarnya Expo Indonesia yang diadakan di Warsawa, hingga tanggal 10 Mei.Mantan Dubes RI di Norwegia itu, mengatakan dengan digelarnya pameran dagang, investasi dan pariwisata, Indonesia, memiliki kedekatan politik dengan semua negara Eropa. "Kedekatan politik itu harus menjadi kedekatan ekonomi, dan dengan diadakannya Expo ini merupakan sebagian perwujudan itu," ujarnya, menambahkan bahwa Indonesia sudah melangkah membangun jembatan. "Langkah itu sudah kita tempuh lebih dari seribu mil." Melalui pameran ini masyarakat dan dunia usaha dari Polandia dan wilayah Eropa lainnya memperoleh kesempatan untuk lebih dekat mengenal produk Indonesia. Pameran Produk Indonesia dan Promosi Budaya dan Pariwisata Indonesia yang diadakan untuk pertama kalinya, merupakan pameran produk Indonesia terbesar yang pernah dilakukan di luar negeri, dan diikuti 144 peserta pameran dari berbagai sektor dunia usaha Indonesia, BUMN dan lembaga pemerintah. Pada kesempatan ini ditampilkan berbagai produk unggulan Indonesia seperti kerajinan, furnitur, perhiasan, kosmetik, spa, produk makanan, produk pertanian, produk alas kaki dan kulit, produk perikanan, elektronik dan permesinan, tekstil dan garmen, produk plastik dan gelas, kertas dan peralatan kantor serta berbagai jenis produk lainnya. Dalam berbagai rangkaian kegiatan pameran produk dan promosi budaya dan pariwisata Indonesia itu, juga diadakan Joint Seminar on Investment and Opportunities, Seminar on Indonesian Tourism, Seminar on Business Opportunities in Indonesia, Seminar on Indonesian Skilled Workers, serta Gala Dinner yang menampilkan budaya Indonesia. Dalam Expo Indonesia juga digelar kesenian Indonesia dengan penyajian pentas seni budaya Indonesia yang melibatkan 120 seniman dari 14 tim kesenian, yang datang dari Indonesia serta partisipasi beberapa perwakilan Indonesia di kawasan Eropa. Kegiatan ini mendapat sambutan yang cukup hangat, ditandai dengan banyaknya jumlah pengunjung pada hari pertama kegiatan pameran dan "buyers" dari berbagai negara di kawasan Eropa dan Afrika. Wakil Perdana Menteri Polandia menyampaikan terima kasih dengan dipilihnya Polandia sebagai tempat dilaksanakannya Expo Indonesia pertama di Eropa, dan Polandia menyambut baik peluang untuk menjalin hubungan ekonomi yang lebih erat di masa-masa mendatang.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008