Gorontalo (ANTARA) - Bupati Bone Bolango, Gorontalo Hamim Pou menyebut pelaksanaan pasar murah yang digelar oleh empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Bank Mandiri Bersama Djakarta LLoyd, PPI dan IndonesiaRe hadir pada waktu yang tepat.
"Saat ini sedang musim kemarau dan banyak tanaman dan sumber penghasilan masyarakat mati atau gagal panen, oleh karena itu pasar murah program BUMN Hadir Untuk Negeri ini sangat tepat," ujar Hamim usai pelaksanaan pasar murah di lapangan Ippot Tapa, Jumat.
Ia mengatakan jika pasar murah kebutuhan pokok seperti minyak goreng, tepung, beras dan bahan lainnya tersebut sangat membantu masyarakat.
"Begitu kami diberitahu menjadi daerah yang akan dilaksanakan pasar murah ini, kupon yang diberikan oleh panitia langsung dibagikan ke tujuh kecamatan," ucapnya.
Hamim mengaku jika para penerima kupon diprioritaskan kepada warga yang kurang mampu, atau pun petani yang mengalami gagal panen.
"Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh BUMN pada hari ini sangat membantu, apalagi harganya sangat murah hanya Rp10 ribu atau jauh dari harga sebenarnya," beber Hamim.
Ia berharap pada kesempatan lain akan kembali dilaksanakan kegiatan serupa oleh BUMN bagi masyarakat di Kabupaten Bone Bolango.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto di Gorontalo mengatakan bahwa sinergi BUMN ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kami ingin selalu hadir bagi seluruh masyarakat, baik melalui pengembangan skala bisnis maupun aktivitas-aktivitas sosial yang bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah nusantara," ucapnya.
Pada pasar murah yang digelar di Gorontalo, sinergi Bank Mandiri, PPI, IndonesiaRe dan Djakarta Lloyd menyiapkan 2.250 paket sembako senilai Rp42.500 per paket yang dapat dibeli masyarakat seharga Rp10.000.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019