"Hal ini dibuktikan dengan semakin berharapnya masyarakat agar program ini terus berjalan," ujarnya usai peresmian penyediaan sarana air bersih serta elektrifikasi dan membangun fasilitas umum berupa sarana mandi cuci kakus (MCK) komunal di Kota Gorontalo, Jumat.
Ia mengungkapkan jika pada hari ini, seluruh direksi BUMN mulai turun ke seluruh provinsi di Indonesia.
"Dari waktu ke waktu kegiatan kita terus bertambah, seperti hari ini ada pembangunan MCK, elektrifikasi serta pasar murah di Kabupaten Bone Bolango," ucapnya.
Menurutnya, pada tahun ke lima pelaksanaan BHUN, program ini berjalan dengan baik dan antusias direksi juga semakin tinggi.
"Beberapa waktu lalu juga ada pelepasan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang merupakan rangkaian program BHUN dan semakin banyak gubernur dan bupati yang antusias dengan program ini," kata dia, lagi.
Ia berharap program BHUN tidak berhenti dan terus dilanjutkan, karena salah satu tujuan pendirian BUMN yaitu harus ada dan menjadi bagian dari masyarakat.
Sebelumnya, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto mengatakan jika ulang tahun kemerdekaan akan menjadi momentum bagi Bank Mandiri bersama perusahaan negara yang lain untuk memperkuat komitmen menjadi agen pembangunan di Tanah Air.
"Bank Mandiri Bersama, IndonesiaRe, PPI dan Djakarta LLoyd menjual paket kebutuhan pokok murah dan membangun fasilitas umum di Gorontalo. Sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia," ucapnya.
Rangkaian kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Direktur Komersial Bank Mandiri Riduan, Plh. Direktur Utama IndonesiaRe Kocu Andre Hutagalung, Direktur Perdagangan Dalam Negeri PPI Anton Mart Irianto, dan Direktur Keuangan, HCM dan GA Djakarta Lloyd Afan Sofwan.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019