Balikpapan (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa berunjukrasa di kawasan dekat Kilang minyak Pertamina Unit Pengolahan (UP) V Balikpapan, Kalimantan Timur, menjelang kunjungan Wapres Jusuf Kalla ke lokasi itu, Rabu.Dalam aksinya mereka membawa keranda mayat dan beberapa spanduk serta berorasi menolak rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah diisyaratkan pemerintah terkait melonjaknya harga minyak dunia.Rombongan pendemo yang kemudian bergerak menuju gedung PT Pertamina Unit Pemasaran (UPMs) VI, dalam perjalanan dihadang oleh satu peleton polisi dari Polresta Balikpapan dan Polda Kaltim. Polisi yang bertugas mengamankan lokasi itu lalu terlibat perundingan para para pengunjukrasa dan sebelumnya sempat saling dorong. Polisi selanjutnya mengawal pendemo berjalan kaki menuju Jl Minyak (Karang Anyar), sehingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas. Sesampai di pintu keluar kawasan gedung Pertamina, pengunjukrasa menggelar orasi. Koordinator lapangan PMII Ahmad mengaku prihatin dengan pemimpin Indonesia yang tidak memperhatikan rakyat. "Kenapa harus rakyat lagi menerima beban berat bangsa ini," ucap Ahmad. Selanjutnya mereka berjalan lagi menuju bundaran Muara Rapak dan kembali melakukan orasi, sehingga menjadi perhatian para pengguna jalan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008