"Insya Allah situasi masyarakat akan lebih teduh dan normal kembali sehingga mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional," kata Bambang Soesatyo pada rapat paripurna pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2019-2020 dalam rangka penyampaian Pidato Presiden RI mengenai RUU APBN Tahun Anggaran 2020 di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat.
Menurut Bambang Soesatyo, rekonsiliasi politik pascapemilu menjadi hal yang penting dilakukan untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan demi terciptanya stabilitas politik dan pemerintahan yang efektif pada periode mendatang.
Selain itu, DPR juga mengapresiasi kedewasaan rakyat Indonesia dalam berdemokrasi dan berpolitik sehingga pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak berjalan aman dan damai.
"Walaupun diwarnai dengan persaingan yang sangat tajam, sampai terjadi keterbelahan masyarakat selama pilpres, tetapi semua itu akhirnya dapat kita lalui dengan aman dan damai," ujarnya.
Baca juga: Bambang Soesatyo buka sidang dengan pantun
Baca juga: Ketua DPR: amandemen UUD 1945 jangan terburu-buru
Baca juga: Bamsoet dorong munas Golkar sebelum pelantikan Presiden Jokowi
DPR juga mendorong agar seluruh elemen bangsa untuk fokus memasuki babak baru dalam menjawab tantangan bangsa Indonesia di masa datang.
"Di hadapan kita terbentang luas tantangan yang mesti dihadapi. Indonesia harus mengejar ketertinggalannya, dengan berlari lebih cepat untuk meraih kemajuan," katanya.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019