Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan inovasi dalam mempermudah pelayanan yang disebutkan Presiden Ri Ir. Joko Widodo pada pidato kenegaraan cukup bagus dan membawa semangat perubahan dalam sistem tersebut.

"Inovasi Presiden dalam pelayanan kepada masyarakat yang harus dipermudah menurut saya itu cukup bagus, dan harus segera dijalankan serta ditingkatkan," kata Herman HN saat diminta tanggapan atas Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo, di Bandarlampung, Jumat.

Dia menyatakan, kesiapan Pemkot Bandarlampung untuk mendukung regulasi perizinan yang akan memudahkan investor untuk membuka peluang usaha di kota tersebut.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Ir. Joko Widodo yang telah menekankan untuk semua daerah mempermudah perizinan bagi pelaku usaha, dan itu sudah dijalankan di Bandarlampung," kata dia.

Baca juga: Presiden Jokowi: Regulasi tak sesuai perkembangan zaman harus dihapus

Baca juga: Soal investasi, Presiden Jokowi: Kita harus lebih cepat, lebih baik


Inovasi-inovasi yang disebutkan oleh bapak Joko Widodo tadi menitikberatkan kepada pelayanan kepada masyarakat yang tidak panjang dan berbelit-belit, memang harus terus digalakkan karena itu adalah salah satu faktor untuk memicu pertumbuhan ekonomi daerah.

Wali Kota Bandarlampung dua periode tersebut mengatakan Presiden begitu optimis dalam memajukan negara ini dengan program-program yang disampaikan dalam pidato tersebut.

"Pelayanan yang cepat dan tepat sasaran dan mudah itu yang diminta presiden, itu semua sudah lama kita lakukan," kata dia.

Di Bandarlampung, semua perusahaan ataupun masyarakat yang ingin membuka perusahaan atau investasi selalu dipermudah izinnya akan tetapi semuanya harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Bandarlampung dengan agenda mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia itu dihadiri oleh Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Wakil Wali Kota Bandarlampung Yusuf Kohar, Ketua DPRD Kota Bandarlampung Wiyadi, anggota dewan dan kepala OPD Kota Bandarlampung dan jajaran Forkopimda Bandarlampung.*

Baca juga: Akademisi: Era disrupsi harus disikapi secara konstruktif

Baca juga: Fadli: perlu kajian serius terkait pemindahan ibu kota

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019