Mobil Esemka saja yang dibuat terlebih dahulu, baru mobil listrik

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta agar pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun mobil Esemka terlebih dahulu, baru kemudian industri mobil listrik.

"Mobil Esemka saja yang dibuat terlebih dahulu, baru mobil listrik," ujar Fadli Zon usai menghadiri Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Esemka persiapkan produksi mobil niaga

Baca juga: Kemenperin dorong Esemka gunakan komponen lokal

Dalam Pidato Kenegaraannya di Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Presiden Jokowi ingin membangun industri mobil listrik sebagai lompatan kemajuan seiring dengan perkembangan bahan bakar nonfosil.

Pemerintah sudah mulai membuka ruang pengembangan mobil listrik, tapi pemerintah ingin lebih dari itu, pemerintah ingin membangun industri mobil listrik sendiri.

Jokowi mengatakan bahwa industri mobil listrik adalah salah satu bentuk dari lompatan kemajuan yang harus dilakukan dari sekarang.

Lompatan kemajuan itu, kata Presiden, dimulai dari Program B20 dan akan masuk ke B30. Indonesia bisa lebih dari itu dengan bisa membuat biodiesel B100.

Dengan demikian, Presiden Republik indonesia tersebut berharap negeri ini tidak lagi banyak mengimpor bahan bakar, terutama avtur.

Sementara itu Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar menegaskan pemerintah akan bergerak menuju upaya untuk membangun industri mobil listrik di Tanah Air.

Wamen ESDM itu juga menambahkan bahwa dirinya bersikap optimistis bahwa pemerintah dan bangsa Indonesia bisa membangun industri mobil listrik di dalam negeri.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019