Beijing (ANTARA News) - Pemerintah China menyatakan rasa simpati yang mendalam terhadap pemerintah dan korban badai di Myanmar yang menyebabkan ribuan korban tewas dan kehilangan tempat tinggal. "Presiden Hu Jintao, PM Wen Jiabao dan Menlu Yang Jiechi telah mengirimkan surat kepada pemerintah Myanmar mengenai keprihatinan mendalam yang terjadi di Myanmar dan menyatakan rasa simpati atas kejadian itu," kata Juru Bicara Kementrian Luar Negeri China Qin Gang dalam keterangan pers berkala di Beijing, Selasa. Menurut dia, badai yang melanda Myanmar beberapa hari lalu merupakan bencana yang cukup besar dan kondisi tersebut membuat pemerintah China menyatakan rasa prihatin yang mendalam. Untuk itu, katanya, pemerintah China telah menyiapkan sejumlah dana dan bahan-bahan material yang siap dikirim ke Myanmar untuk membantu meringankan beban yang dialami negara itu. "China telah menyiapkan sejumlah dana dan bahan-bahan material yang segera dikirim ke Myanmar," katanya menambahkan. Pemerintah China merasa yakin bahwa pemerintah Myanmar akan mampu mengatasi dan memperbaiki berbagai dampak kerusakan yang dialami oleh badai itu. Terkait dengan kondisi bangunan Kedutaan Besar China di Myanmar, ia mengatakan bahwa sudah mulai pulih kembali dan sudah bisa beroperasi seperti sediakala. "Dalam badai tersebut seluruh warga China dalam kondisi aman," katanya. Mengenai hubungan diplomatik antara China dan Myanmar, Qin Gang mengatakan bahwa selama ini telah berjalan sangat baik dan masing-masing negara saling menghormati kedaulatan negara. (*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008